Lawangrejo-Jumat, 30 Desember 2022 Setiap akhir tahun setelah panen masyarakat Desa Lawangrejo selalu melakukan tradisi Nyadran sebagai bentuk syukur panen dan awal tandur berdoa atau selamatan bersama di sekitar area sawah semoga diberikan keberkahan,keselamatan,dan kelancaran kepada petani.
Kata Nyadran berasal dari kata ‘Sraddha’ yang bermakna keyakinan.
Nyadran menjadi bagian penting bagi masyarakat Jawa. Sebab, para pewaris tradisi ini menjadikan Nyadran sebagai momentum untuk menghormati para leluhur dan ungkapan syukur kepada Sang Pencipta atas nikmat yang senantiasa diberikan tiada henti.
Masing-masing daerah di tanah Jawa punya ciri khas masing-masing dalam tradisi ini. Masyarakat sambil membawa bungkusan berisi makanan hasil bumi yang disebut sadranan.Dan makan bersama sebagai bentuk guyup rukun menyambut musim tanam agar hasil panen melimpah.